Komponen Penyusun 7 Layer OSI
7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri
dari :
- Physical Layer
- DataLink Layer
- Network Layer
- Transport Layer
- Session Layer
- Presentation Layer
- Application Layer.
Dari ke tujuh layer tersebuat mempunyai 2
(dua) Tingkatan Layer, yaitu:
- Lower Layer
Fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, Network Layer dan Transport Layer.
- Upper Layer
Intisari
komunikasi data melalui jaringan aktual yang meliputi : Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer.
Dalam penentuan Low Layer dan Upper Layer ini, saya berpedoman pada buku “CISCO CCNA &
JARINGAN KOMPUTER” karangan Iwan Sofana penerbit INFORMATIKA cetakan kedua
tahun 2010. Karena pada Upper Layer
data masih belum mengalami “perubahan bentuk”. Setelah memasuki layer ke-4 (session layer), barulah data diubah menjadi segmen-segmen.
Fungsi dari tiap‐tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode
transmisi.
Protokol adalah aturan berkomunikasi untuk tiap-tiap
layer antar-host yang berbeda. Fungsi header untuk menandai koneksi antarlayer
dari source ke destination.
Fungsi Masing-Masing
Layer beserta Protokol dan Perangkatnya
- Physical Layer :
Berfungsi
untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi
bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun
perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC
(Network Interface Card).
Perangkat
jaringan:
o Repeater
o Multiplexer
o HUB (Passive
and Active)
o TDR
o Oscilloscope
o Amplifier
Protokol:
o IEEE 802 (Ethernet standard)
o IEEE 802.2 (Ethernet standard)
o ISO 2110
o ISDN
o RS-232
o SONET
o POTS
- DataLink Layer :
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit
data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Pada
Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras
seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat
jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage)
beroperasi.
Spesifikasi
IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua sublayer,
yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control
(MAC). Sublayer LLC mengatur
komunikasi, seperti error nitification
dan flow control. Sedangkan sublayer MAC mengatur pengalamatan fisik
yang digunakan untuk proses komunikasi antar-adapter.
Perangkat jaringan:
o
Bridge
o Wifi Card
o Switch
o ISDN Router
o Intelligent HUB
o
NIC (Network Interface Card)
o
Advanced Cable Tester
Protokol:
o
802.3 CSMA/CD (Ethernet)
o
802.4 Token Bus (ARCnet)
o
802.5 Token Ring
o
802.12 Demand Priority
o FDDI
o HDP
o CDP
o Frame Relay
- Network Layer :
Berfungsi
untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian
melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch
Manage).
Perangkat jaringan:
o Bridge
o Switch
o ISDN Router
o Intelligent
HUB
o NIC
o Advanced
Cable Tester
Protokol:
o IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
o IGMP;
o IPX
o NWLink
o NetBEUI
o OSI
o DDP
o DECnet
- Transport Layer :
Layer
transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP/IP. Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga
membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
Analogi dari
TCP/IP : seperti orang telepon yaitu menekan tombol,
melakukan panggilan, mengkonfirmasi panggilan, dan manyampaikan tujuan (safe).
UDP : seperti orang mengirim surat yang belum pasti surat
sampai ke tangan orang yang dituju (unsafe). Umumnya digunakan untuk video streaming.
Perangkat jaringan:
o Router yang memiliki fungsi tambahan sebagai
firewall
Protokol:
o TCP
o UDP
o SPX
o SCTP
o IPX
- Session Layer :
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini
juga dilakukan resolusi nama.
Protokol:
o
NetBIOS
o
Names Pipes
o
Mail Slots
o
RPC
o X Window
o NFS
- Presentation Layer :
Berfungsi
untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada
dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan
Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam
Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
- Application Layer :
Berfungsi
sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan
NFS.
Protokol:
o
FTP
o
TFTP; BOOTP
o
SNMP; RLOGIN
o
SMTP; MIME;
o
FINGER
o
TELNET; NCP
o
APPC; AFP
o
SMB
o Gopher
o HTTP
No comments:
Post a Comment