Macet dan DKI Jakarta
Mendengar kata “macet”
tentu tidak bisa dipisahkan dari DKI Jakarta, Ibu Kota Negara Republik
Indonesia. DKI jakarta mendapat predikat Kota termacet di Dunia. Kemacetan
sepertinya telah menjadi sahabat bagi warga jakarta.
Bagaimana tidak, setiap
harinya warga pengguna jalan di DKI Jakarta harus merasakan macet. Mereka
menghabiskan waktu ber jam-jam hanya untuk merasakan macet di jalanan.
Disini Polisi sebagai
aparat penegak hukum sangat diharapkan bisa mengurangi kemacetan dengan cara :
1.
Menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati
dan dengan rasa tanggungjawab.
2.
Rutin melakuakan sterilisasi jalur
busway.
3.
Rutin mengadakan operasi masal guna
mencegah pelanggaran dalam berlalu lintas.
4.
Membuat peraturan yang akan menimbulkan
efek jera bagi pelanggar lalu lintas.
5.
Menindak tegas setiap pelanggar lalu
lintas.
6.
Rutin mengadakan operasi masal guna
mencegah pelanggaran dalam berlalu lintas.
7.
Membuat program hari tanpa kendaraan
pribadi, dan mensosialisasikan nya.
8.
Melakukan sosialisasi tentang
pelanggaran berlalulintas.
Dengan umur POLANTAS
(Polisi Lalu Lintas) yang telah mencapai 70 tahun, POLANTAS diharapkan dapat
memberi keamanan dan kenyamanan di jalan raya dan dapat mengemban tugas dan
kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kita semua sangat
mengharapkan kinerja yang baik dari lembaga penegak hukum ini, khususnya
penegakan hukum dijalan raya. POLANTAS diharapkan bisa menegakan hukum dengan
seadil-adilnya, tanpa pandang bulu. Salah satunya dengan memberikan sanksi
penuh kepada pelanggar lalu lintas.
Dalam hal mengatasi
kemacetan, Polisi juga diharapkan rutin melakukan pengecekan kelengkapan surat
para pengguna jalan, rutin melakukan razia para pelanggar lalu lintas, rutin
melakukan sterilisasi jalur busway, dan tidak lupa juga rutin melakukan
sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas.
SELAMAT HARI ULANG
TAHUN POLANTAS KE-60 TAHUN.
1 comment:
"hukuman tegas untuk memberikan efek jera"
saya stuju dengan hal itu, sebab selama ini saya masih melihat banyak orang yang meremehkan hukuman tilang.
"ah paling cuma baya 40 ribu...." begitu kata mereka.
semoga kedepan ibukota bisa terbebas dari macet, amin
Post a Comment