Berikut adalah beberapa Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
HAM adalah
singkatan dari hak asasi manusia. HAM merupakan hak dasar yang dimiliki
oleh semua manusia. Sejak lahir, tiap-tiap individu memiliki HAM, yang
merupakan anugerah dari Tuhan. Tentunya dalam kalangan masyarakat, kita
harus menghormati hak-hak orang lain. Namun pada realitanya masih banyak
terjadi pelanggaran-pelanggaran yang terkait dengan masalah HAM. Jika
dilihat ke belakang terdapat beberapa contoh kasus pelanggaran HAM,
seperti penjajahan yang dilakukan oleh negara Belanda dan Jepang
terhadap Indonesia. Selain itu juga banyak contoh kasus lain yang makin
marak setelah Indonesia merdeka. Beberapa kasus bahkan sampai-sampai
menimbulkan banyak korban jiwa. Lalu kasus-kasus apakah yang merupakan
kasus HAM terbesar yang terjadi di Indonesia hingga sekarang?
1. Kasus Trisakti dan Semanggi
Peristiwa yang terjadi di Trisakti dan Semanggi pada tahun1998 merupakan salah satu kasus HAM terbesar yang terjadi di Indonesia. Peristiwa ini berkaitan dengan gerakan di era reformasi yang gencar disuarakan di tahun 1998. Gerakan tersebut dipicu oleh krisis moneter dan tindakan KKN presiden Soeharto, sehingga para mahasiswa kemudian melakukan demo besar-besaran di berbagai wilayah. Demonstrasi kemudian berujung dengan bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Hal ini memicu meninggalnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti dan 5 mahasiswa di Semanggi. Mereka tewas setelah terkena tembakan peluru aparat kepolisian. Peristiwa ini menjadi salah satu sejarah kelam bagi bangsa Indonesia.
2. Kasus Marsinah
Kasus Marsinah
terjadi pada tanggal 3-4 Mei 1993 dan termasuk salah satu kasus HAM yang
terberat. Peristiwa ini berawal dari aksi mogok yang dilakukan oleh
Marsinah dan buruh PT CPS. Mereka menuntun kepastian pada perusahaan
yang telah melakukan PHK mereka tanpa alasan. Setelah aksi demo
tersebut, Marsinah malah ditemukan tewas 5 hari kemudian. Ia tewas di
kawasan hutan Wilangan, Nganjuk dalam kondisi mengenaskan. Kasus ini
masih belum menemukan titik terang hingga sekarang.
3. Kasus Bom Bali
Peristiwa bom
bali menjadi salah satu aksi terorisme terbesar di Indonesia. Peristiwa
ini terjadi pada tahun 2002. Sebuah bom diledakkan di kawasan Legian
Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan teroris. Akibat peristiwa ini,
sebanyak 202 orang meninggal dunia, mulai dari turis asing hingga warga
lokal yang ada di sekitar lokasi. Kepanikan sempat melanda di penjuru
Indonesia akibat peristiwa ini. Aksi bom bali ini juga banyak memicu
tindakan terorisme di kemudian hari.
4. Kasus Pembunuhan Munir
Kasus
pembunuhan Munir menjadi salah satu kasus HAM yang masih belum bisa
diselesaikan. Munir merupakan seorang aktivis HAM yang banyak menangani
kasus-kasus HAM lain. Ia kemudian meninggal dalam perjalanan di pesawat
saat akan menuju kota Amsterdam, Belanda. Kejadian ini pun membuat
gempar. Banyak spekulasi yang bermunculan jika Munir tewas diracun atau
dibunuh oleh golongan tertentu. Kasus ini masih belum bisa diselesaikan.
Bahkan beberapa saksi tidak memberi keterangan yang jelas. Kasus Munir
akhirnya ditutup beberapa tahun berselang.
5. Peristiwa Tanjung Priok
Pelanggan HAM
juga pernah terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta. Dipicu oleh warga
sekitar yang melakukan demonstrasi pada pemerintah dan aparat yang
hendak melakukan pemindahan makam keramat Mbah Priok. Para warga yang
menolak dan marah kemudian melakukan unjuk rasa, hingga memicu bentrok
antara warga dengan anggota polisi dan TNI. Akibantnya banyak warga yang
luka-luka, bahkan hingga menyebabkan kematian. Peristiwa ini pun
menjadi salah satu contoh pelanggaran HAM yang terjadi di Jakarta.
Itu tadi sedikit informasi mengenai contoh kasus pelanggaran HAM
yang pernah terjadi di Indonesia. Selain lima kasus yang disebutkan di
atas juga ada beberapa contoh lain yang telah terjadi di Indonesia.
Sebagai manusia, harusnya kita bisa saling menghormati hak-hak asasi
antar manusia. Jika saja tiap orang bisa menerapkan prinsip tersebut,
bukan mustahil jika perdamaian dunia akan tercipta hingga tidak ada lagi
perselisihan antar kelompok dan golongan tertentu yang terjadi.
No comments:
Post a Comment